Wallstreet Ditutup Mixed Sering Belum Terdapat Kepastian atas Plafon Utang AS
Pada penutupan perdagangan hari Selasa semalam, pasar saham di Wall
Street mengalami pergerakan yang bervariasi. Saham-saham pada indeks S&P 500 cenderung flat, tetapi masih mendekati
level tertinggi sejak Agustus 2022, yaitu di atas 4.200 poin. Dow Jones
Industrial Average mengalami penurunan, sementara Nasdaq Composite mengalami
kenaikan. Meskipun demikian, indeks S&P 500 dan Nasdaq masih diperkirakan
akan mencatat kenaikan bulanan selama bulan Mei.
Kekhawatiran muncul di pasar
terkait dengan penolakan beberapa anggota parlemen AS terhadap kesepakatan
untuk menaikkan plafon utang sebesar $31,4 triliun. Namun, saham Nvidia
(NASDAQ: NVDA) mengalami lonjakan yang membantu perusahaan tersebut bergabung
dengan klub langka perusahaan senilai $1 triliun. Saham Nvidia, pembuat chip
terkenal, naik sebanyak 3,0% dan mencapai kapitalisasi pasar sekitar $991
miliar, mendekati nilai $1 triliun.
Meskipun demikian, hanya tiga
dari 11 sektor di indeks S&P 500 yang mengalami kenaikan, sementara
penurunan saham lebih banyak daripada kenaikan saham di indeks S&P 500 dan
Nasdaq.
Selama akhir pekan, Presiden AS
Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan
untuk menangguhkan sementara plafon utang dan membatasi sebagian pengeluaran
federal. McCarthy mengatakan bahwa kesepakatan ini seharusnya mudah untuk
mendapatkan dukungan dari Partai Republik dan kemungkinan besar akan disetujui.
Namun, beberapa anggota Republikan sayap kanan menyatakan penolakan mereka
terhadap kesepakatan bipartisan tersebut.
Pada hari Selasa, Komite Aturan
DPR mulai mempertimbangkan rancangan undang-undang yang berisi 99 halaman
terkait plafon utang. Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Presiden Biden telah
berbicara dengan anggota Kongres Demokrat yang termasuk dalam kelompok progresif
dan moderat.
Perusahaan Nvidia Corp melaporkan
pengurangan keuntungan setelah mencapai rekor tertinggi. Hal ini disebabkan
oleh antisipasi lonjakan permintaan untuk chip AI yang digunakan dalam aplikasi
seperti ChatGPT, yang merupakan sistem chatbot canggih.
Selain itu, data menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Mei. Hal ini memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunga lebih banyak untuk mengendalikan inflasi. Laporan pengangguran Departemen Tenaga Kerja untuk bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Jumat, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kekuatan ekonomi dan bagaimana tingkat pengangguran yang lebih tinggi dapat mempengaruhi ketersediaan kredit bagi perusahaan.
Sumber : reuters.com