Harga CPO Rebound 1% Pasca Merosot dalam 6 Hari Terakhir
Harga minyak kelapa sawit (CPO)
di Bursa Malaysia Exchange mengalami kenaikan pada awal perdagangan tanggal 12
September 2023, setelah mengalami koreksi selama enam hari berturut-turut
sebelumnya. Harga CPO naik sebesar 1,27% menjadi MYR 3.760 per ton pada pukul
08:00 WIB, mencapai level psikologis 3.700.
Sehari sebelumnya, harga CPO
mengalami penurunan tajam sebesar 3,05% menjadi MYR 3.713 per ton, menjadi
koreksi terbesar selama bulan September. Secara bulanan, harga CPO turun
sebesar 7,41%, dan secara tahunan mengalami penurunan tajam sebesar 11,04%.
Kenaikan harga CPO ini terjadi
setelah data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) mengindikasikan
peningkatan stok minyak sawit Malaysia dan penurunan ekspor. Stok minyak sawit
Malaysia pada akhir Agustus mencapai 2,12 juta ton, level tertinggi dalam tujuh
bulan. Produksi minyak sawit mentah meningkat 8,9% dari bulan Juli menjadi 1,75
juta ton di bulan Agustus, sementara ekspor minyak sawit turun menjadi 1,22
juta ton.
Harga minyak kelapa sawit juga
dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak kedelai dan persaingan di pasar minyak
nabati global. Kontrak minyak kedelai di Dalian naik 0,15%, sementara kontrak
minyak sawit turun 1,30%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun
0,69%.
Sementara itu, ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode 1-10 September turun sebesar 11,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Agustus. Di sisi lain, impor minyak sawit India diperkirakan meningkat 26% pada tahun 2022-23, didorong oleh pemulihan konsumsi dan harga yang kompetitif.
Sumber : cnbcindonesia.com