Optimisme AI Memberi Booster Bagi Penguatan Nasdaq
Nasdaq mengalami peningkatan
signifikan pada hari Senin, terutama karena saham Tesla (NASDAQ: TSLA) meroket seiring optimisme mengenai
kecerdasan buatan. Investor juga menantikan data inflasi yang akan dirilis
akhir pekan ini.
Tesla mengalami kenaikan sebesar
10% setelah Morgan Stanley meningkatkan peringkat saham produsen mobil listrik
tersebut dari "equal-weight" menjadi "overweight." Hal ini
terjadi berkat optimisme terhadap superkomputer Dojo milik Tesla yang dianggap
dapat meningkatkan nilai pasar perusahaan hingga hampir $600 miliar.
Selain Tesla, saham-saham megacap
lainnya juga mengalami kenaikan. Amazon (NASDAQ: AMZN) naik 3,5%, sedangkan
Microsoft (NASDAQ: MSFT) bertambah 1,1%. Meta Platforms (NASDAQ: META) juga
melonjak sebesar 3,25% setelah laporan pada hari Minggu mengungkapkan bahwa
platform media sosial ini sedang mengembangkan sistem kecerdasan buatan baru
yang lebih kuat.
Walt Disney (NYSE: DIS) mengalami
kenaikan sebesar 1,2%, dan Charter Communications (NASDAQ: CHTR) naik 3,2%
setelah mencapai kesepakatan untuk menghadirkan program Disney, termasuk ESPN,
kembali ke layanan kabel Spectrum. Kesepakatan ini tercapai hanya beberapa jam
sebelum acara NFL "Monday Night Football."
Investor tengah menantikan data
indeks harga konsumen bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Rabu, sebagai
petunjuk seberapa dekat Federal Reserve dalam mengakhiri kebijakan kenaikan
suku bunga. Selanjutnya, akan ada data harga produsen yang akan dirilis pada
hari Kamis.
Hasil survei yang dilakukan oleh
Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa pandangan masyarakat Amerika
terhadap inflasi pada bulan Agustus tidak mengalami perubahan signifikan.
Mereka mengantisipasi kenaikan harga pada rumah dan makanan, sementara
kesehatan keuangan pribadi diperkirakan akan memburuk.
Wall Street sebelumnya mencatat
kerugian mingguan pada hari Jumat karena kenaikan harga minyak dan data ekonomi
yang lebih kuat dari perkiraan memunculkan kekhawatiran tentang inflasi yang
tinggi dan suku bunga yang akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih
lama.
Para pejabat Federal Reserve saat
ini sedang dalam periode blackout, di mana mereka biasanya tidak memberikan
komentar publik, hingga keputusan kebijakan diambil pada 20 September.
Pasar saham AS menunjukkan performa positif, dengan S&P 500 naik sebesar 0,67% menjadi 4.487,46 poin. Nasdaq menguat 1,14% mencapai 13.917,89 poin, sementara Dow Jones Industrial Average juga mengalami kenaikan sebesar 0,25% menjadi 34.663,72 poin. Volume perdagangan saham di bursa AS cukup rendah, mencapai 9,3 miliar lembar saham diperdagangkan, sedikit di bawah rata-rata 10,0 miliar lembar saham dalam 20 sesi sebelumnya.
Sumber : reuters.com