Emas Kesulitan Mencapai Level $1800 Ditengah Bayangan Ekonomi AS

Analis PT. First State Futures Published 2022-12-08


Para trader tampaknya ingin menutup emas tahun ini di level $1.800/oz atau lebih. Namun mungkin ada satu masalah, yaitu Data ekonomi AS terbukti lebih kuat dari perkiraan menjelang akhir tahun 2022.

Data AS bullish minggu ini yakni factory orders dan non-manufaktur telah menghidupkan kembali pandangan bahwa Federal Reserve kemungkinan berubah agresif lagi terhadap kenaikan suku bunga pada tahun 2023 meskipun ekspektasi bank sentral akan memperlambat laju pengetatan moneter untuk pertama kalinya dalam enam bulan ketika menggelar rapat kebijakan pada 14 Desember.

Namun kondisi bullish emas tampaknya tidak akan membiarkan momentum pasar memudar dari dua minggu sebelumnya, yang mana mendorong mereka kembali ke wilayah $1.800. Pergerakan naik itu terjadi setelah logam kuning ini menghabiskan sekitar 15 minggu dalam perdagangan sideways atau pelemahannya yang membawanya jatuh ke harga $1.600.

Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap euro, yen, poundsterling, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss, turun 0,4% pada hari Rabu setelah naik hampir 1% dalam dua sesi sebelumnya. Indeks mencapai level terendah hampir enam bulan di 103,935 minggu lalu.

Kontrak emas berjangka Februari menutup sesi perdagangan hari Rabu sebesar $2 di bawah $1.800, berakhir di $1.798 setelah naik $15,60, atau sebesar 0,9%. Dalam perdagangan pasca settlement, harganya menembus $1.803.

Harga emas spot, yang lebih dipantau daripada kontrak berjangka oleh beberapa trader, tercatat di $1.787,26/oz pada pukul 15:50 ET (08:50 GMT).

Komoditas lainnya, nikel naik 5,28% hingga dini hari, timah naik 1,51% di ICE London pada penutupan Selasa, dan tembaga turun 0,02% pukul 11.44 WIB.

Sedangkan karet turun 0,15% di Singapura, batubara Newcastle ICE London mencapai 405,00 hingga Rabu, kakao AS naik 0,68% pada dini hari. Lanjut, kopi robusta di London berada di 1.921,00 dan gas alam naik 1,15% pukul 11.47 WIB.




Sumber : investing.com


Informasi Lainnya