Investor Jangan Panik Ya, Harga CPO Koreksi 2 Hari Beruntun

Analis PT. First State Futures Published 2022-09-23

Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terkoreksi di sesi awal perdagangan Jumat (23/9/2022), melanjutkan pelemahannya sejak kemarin. Apa pemicunya?

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan turun cukup dalam 0,91%.

Namun, harga CPO masih melesat 2,46% secara mingguan. Meskipun telah terkoreksi 12% secara bulanan dan drop 14,64% secara tahunan.

Pada Kamis (22/9), minyak sawit berjangka ditutup anjlok 1,49% menjadi US$ 838,77/ton karena investor khawatir bahwa pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed) akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan permintaan komoditas.

Diketahui, pada 21 September 2022, The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps) dan mengirim tingkat suku bunga menjadi 3-3,25% dan menjadi posisi tertinggi sejak awal 2008.

Bahkan, pejabat The Fed kembali mengisyaratkan kenaikan suku bunga hingga tingkat dana mencapai 'tingkat terminal' atau titik akhir sebesar 4,6% pada 2023. Ini menyiratkan kenaikan suku bunga seperempat poin tahun depan tetapi tidak ada penurunan.

Keagresifan The Fed meningkatkan potensi perlambatan ekonomi, sehingga menekan pasar komoditas.





Sumber : fsf.co.id 


Informasi Lainnya