Komentar Yellen Bawa Wallstreet Ditutup ke Zona Hijau

Analis PT. First State Futures Published 2023-03-24

Pada market hari Kamis, Wall Street ditutup di zona hijau setelah Menteri Keuangan AS, Janet Yellen memberikan jaminan bahwa tindakan penting akan diambil untuk menjaga keamanan simpanan perbankan warga Amerika.

Awalnya, ketiga indeks saham utama AS mengalami penurunan sebelum akhirnya berbalik ke wilayah positif menjelang jam terakhir sesi perdagangan. Hal ini terjadi saat Yellen memberikan kesaksian di kongres.

Selain itu, penurunan imbal hasil Treasury juga turut membantu pertumbuhan saham, terutama penurunan 18 basis poin dalam imbal hasil nota dua tahun, yang membuat Nasdaq menjadi indeks yang paling unggul.

Sesi perdagangan ini terjadi setelah gerakan naik-turun pada hari Rabu akibat kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Selain itu, sesi tanya jawab dari Ketua Fed Jerome Powell dan kesaksian Yellen di depan kongres juga memengaruhi pergerakan pasar.

Kenaikan suku bunga oleh bank sentral di seluruh dunia juga memberikan tekanan pada sektor perbankan, seperti terlihat dari kegagalan SVB Financial Group dan Signature Bank. Indeks Bank Daerah KBW turun 3,0%, sementara Indeks Bank S&P 500 merosot 1,2% ke level terendah sejak November 2020 dan sudah jatuh lebih dari 40% dari rekor tertinggi pada Februari 2022.

Namun, komentar dari Bank of England bahwa inflasi kemungkinan akan cepat memudar membantu memberikan harapan cahaya di ujung terowongan pengetatan bank sentral.

Dow Jones Industrial Average naik 75,14 poin, atau 0,23%, menjadi 32.105,25. S&P 500 naik 11,75 poin, atau 0,30%, menjadi 3.948,72. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 117,44 poin, atau 1,01%, menjadi 11.787,40.

Dari 11 sektor utama S&P 500, hanya sektor layanan komunikasi dan teknologi yang mengakhiri sesi lebih tinggi. Volume di bursa AS adalah 12,35 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,80 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya