Harga Minyak Sawit Menguat 3 Hari Beruntun
Harga minyak kelapa sawit (Crude
Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange mengalami penguatan sejak awal pekan
ini, dengan kenaikan tajam pada hari Selasa yang mencapai 3,1%. Pada Rabu pagi,
harga CPO terus menguat sebesar 0,49% ke MYR 3.705 per ton pada pukul 09:05
WIB.
Peningkatan harga CPO dipicu oleh
kabar positif mengenai minyak nabati global yang menguat dan pengetatan
pasokan. Investor memperkirakan bahwa stok akhir Maret Malaysia akan turun di
bawah 2 juta ton karena ekspor yang lebih tinggi dan produksi yang lebih
rendah.
Namun, Fitch Ratings memprediksi
bahwa harga CPO akan terus menurun di masa depan karena peningkatan produksi.
Mereka memperkirakan bahwa rata-rata harga CPO akan turun menjadi US$ 700 per
ton, yang jauh di bawah harga saat ini yang sekitar US$ 800 per ton.
Di sisi lain, institusi seperti
Intertek Testing Services dan AmSpec Agri Malaysia memproyeksikan peningkatan
ekspor CPO Malaysia pada periode 1-25 Maret. Prediksi ini dapat menopang harga
CPO di masa depan.
Dalam perdagangan global, minyak
kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka
bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global. Saingan CPO
lainnya adalah minyak mentah dunia, yang pada perdagangan Selasa melemah
setelah reli di sesi sebelumnya.
Sementara itu, Indonesia telah menetapkan harga referensi minyak sawit mentah untuk periode 1-15 April sebesar US$ 898,29 per ton. Selain itu, produksi minyak sawit mentah di Indonesia meningkat 35,2% pada Januari dibandingkan tahun sebelumnya. Persediaan minyak sawit mentah di Indonesia pada Januari juga turun sebesar 3,56% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 3,09 juta ton.
Sumber : cnbcindonesia.com