Forex 2022 - 09 - 27

Analis PT. First State Futures Published 2022-09-27

DXY

Index Dollar AS yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama lainnya menguat hingga ke puncak baru dua dekade di level 114.51 pada awal sesi sebelum menghapus sebagian keuntungan itu dan berakhir ke level 113.88 untuk mengakhiri sesi perdagangan Senin semalam, dengan kekalahan di sebagian besar kelas aset lainnya dan kenaikan suku bunga mendorong permintaan safe haven greenback.

Fokus sekarang pada pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu untuk isyarat lebih lanjut tentang kebijakan moneter AS, dengan Powell telah memberikan nada yang sangat hawkish selama pertemuan The Fed minggu lalu.

Fundamental Data Ekonomi:

•      18.30 high Fed Chair Powell Speaks

•      19.30 med Core Durable Goods Orders m/m (GOOD)

•      19.30 med Durable Goods Orders m/m (GOOD)

•      20.00 low HPI m/m (BAD)

•      20.00 low S&P/CS Composite-20 HPI y/y (BAD)

•      20.55 med FOMC Member Bullard Speaks

•      21.00 high CB Consumer Confidence (GOOD)

•      21.00 med New Home Sales (BAD)

•      21.00 med Richmond Manufacturing Index (BAD)

Prev. Day's Range: 113.06 – 114.51

 

EURUSD

Euro juga terpukul, dengan EUR/USD diperdagangkan melemah untuk lima hari berturut-turut dengan terakhir menetap di 0.96079 pada close market Senin dini hari tadi setelah sebelumnya jatuh ke terendah baru 20 tahun di bawah 0.96 di awal sesi.

Dalam perang Ukraina dan Rusia memegang suara yang dikritik secara luas yang bertujuan untuk mencaplok wilayah yang telah diambil secara paksa, telah memukul mata uang tunggal, bersama dengan ketidakpastian seputar pemilihan akhir pekan di Italia yang akan mendorong aliansi right-wing untuk berkuasa di ekonomi terbesar ketiga di Zona Euro.

Fundamental Data Ekonomi:

•      15.00 low M3 Money Supply y/y (BAD)

•      15.00 low Private Loans y/y (FLAT)

Prev. Day's Range: 0.95511 – 0.97091

Suggest : SELL at 0.96591

Open : 0.96081

R2 : 0.96340

R1 : 0.96199

S1 : 0.95881

S2 : 0.95740

 

GBPUSD

Poundsterling terus merosot pada perdagangan hari Senin, jatuh ke rekor terendah terhadap US Dollar yang melonjak karena para pedagang meragukan keberlanjutan rencana ekonomi pemerintah Inggris yang baru, dengan mata uang UK merosot hingga ke level terendah sepanjang masa sebelum menghapus sebagian kerugiannya menjelang penutupan.

Kelemahan ini mengikuti penjualan besar-besaran pada hari Jumat setelah menteri keuangan baru Inggris Kwasi Kwarteng meluncurkan paket pemotongan pajak terbesar di negara itu dalam 50 tahun, yang kemungkinan harus didanai oleh peningkatan pinjaman terbesar sejak 1972 bahkan dengan negara yang menghadapi pertumbuhan yang melambat dan kembar defisit.

Fundamental Data Ekonomi:

•      20.35 low MPC Member Pill Speaks

Prev. Day's Range: 1.03624 – 1.09304

Suggest : SELL at 1.08287

Open : 1.06848

R2 : 1.06787

R1 : 1.06658

S1 : 1.06657

S2 : 1.06578

 

AUDUSD

Dollar Aussie yang sensitif terhadap risiko kembali berakhir di zona merah dengan menetap di level 0.64534 pada penutupan sesi perdagangan Senin dini hari tadi, karena US Dollar sebagai aset safe-haven yang terus menguat dan membuat mata uang berisiko seperti mata uang Australia ini tertekan.

Fundamental Data Ekonomi:

•      Tidak ada data

Prev. Day's Range: 0.64369 – 0.65366

Suggest : SELL at 0.65015

Open : 0.64518

R2 : 0.64784

R1 : 0.64699

S1 : 0.64436

S2 : 0.64319

 

USDJPY

Japanese Yen meneruskan pelemahan di sesi sebelumnya terhadap US Dollar dengan ditutup ke level 144.721 pada close market hari Senin semalam, tergelincir meskipun ada intervensi minggu lalu oleh otoritas Jepang untuk mendukung mata uang Jepang untuk pertama kalinya sejak 1998.

Data menunjukkan bahwa aktivitas bisnis Jepang tumbuh sedikit pada bulan September, tetapi prospek ekonomi Jepang tetap tertekan oleh inflasi yang tinggi dan melemahnya Japanese Yen.

Fundamental Data Ekonomi:

•      06.50 low SPPI y/y (GOOD)

Prev. Day's Range: 143.235 – 144.769

Suggest : BUY at 144.243

Open : 144.722

R2 : 144.989

R1 : 144.865

S1 : 144.665

S2 : 144.571