Forex 2022 - 09 - 28
DXY
Index Dollar AS sedikit menguat dengan mengakhiri sesi perdagangan hari Selasa semalam ke level 114.15, tidak jauh dari 114.51 yang dicapai pada hari Senin sebagai level terkuat sejak Mei 2002 lalu, selain itu Federal Reserve sepertinya tidak akan mundur dari sikap agresifnya dalam memerangi inflasi dalam waktu dekat.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS harus menaikkan suku bunga lebih tinggi dan mempertahankan kebijakan yang membatasi untuk beberapa waktu, menambahkan jika ada kesalahan yang harus dibuat, lebih baik Fed melakukan terlalu banyak daripada melakukan terlalu sedikit.
Fundamental Data Ekonomi:
• 19.30 low Goods Trade Balance (GOOD)
• 19.30 low Prelim Wholesale Inventories m/m (BAD)
• 21.00 med Pending Home Sales m/m (GOOD)
• 21.10 med FOMC Member Bullard Speaks
• 21.15 med Fed Chair Powell Speaks
• 21.30 low Crude Oil Inventories
• 22.00 low FOMC Member Bowman Speaks
Prev. Day's Range: 113.34 – 114.47
EURUSD
Euro meneruskan pelemahnnya untuk sesi ke enam berturut-turut setelah sempat menguat di awal sesi yang didukung oleh presiden European Central Bank Christine Lagarde yang menyatakan bahwa bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut selama beberapa pertemuan berikutnya dalam upaya untuk mengurangi inflasi yang melonjak.
Fundamental Data Ekonomi:
• 13.00 low German GfK Consumer Climate (BAD)
• 14.15 med ECB President Lagarde Speaks
Prev. Day's Range: 0.95685 – 0.96698
Suggest : SELL at 0.95760
Open : 0.95923
R2 : 0.96240
R1 : 0.96099
S1 : 0.95781
S2 : 0.95640
GBPUSD
Poundsterling berhasil menghentikan pelemahan lima sesi sebelumnya dengan sedikit menguat pada hari Selasa setelah jatuh ke rekor terendah sehari sebelumnya, tetapi jeda kemungkinan akan kehabisan tenaga karena beberapa keraguan apakah kenaikan suku bunga berukuran jumbo termasuk kenaikan darurat akan menyelamatkan mata uang yang terkepung.
Pasangan GPB/USD naik ke level 1.07322 pada close market dini hari tadi setelah jatuh ke rekor terendah 1.03624 sehari sebelumnya, dan jeda itu datang karena investor memperkirakan prospek Bank of England memberikan 1.5% kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan November, tetapi itu tidak mungkin mengubah arus Poundsterling.
Fundamental Data Ekonomi:
• 06.01 low BRC Shop Price Index y/y released
• 15.15 low MPC Member Cunliffe Speaks
• 01.00 low MPC Member Dhingra Speaks
Prev. Day's Range: 1.06533 – 1.08377
Suggest : SELL at 1.06912
Open : 1.07279
R2 : 1.07587
R1 : 1.07458
S1 : 1.07057
S2 : 1.06978
AUDUSD
Dollar Aussie yang sensitif terhadap risiko juga melemah dan berakhir di level 0.64335 pada penutupan sesi perdagangan hari Selasa semalam setelah bergerak naik di awal sesi hingga ke 0.65119 sebelum kembali turun karena US Dollar masih sangat kuat.
Fundamental Data Ekonomi:
• 08.30 low Retail Sales m/m (BAD) released
Prev. Day's Range: 0.64131 – 0.65119
Suggest : SELL at 0.64206
Open : 0.64334
R2 : 0.64584
R1 : 0.64499
S1 : 0.64236
S2 : 0.64119
USDJPY
Japanese Yen ditutup dengan hampir tidak berubah terhadap US Dollar dengan menetap di 144.764 pada penutupan market Selasa dini hari tadi, dan di pagi ini pasangan USD/JPY berda tidak jauh dari level penutupannya.
Fundamental Data Ekonomi:
• 06.50 low Monetary Policy Meeting Minutes released
Prev. Day's Range: 144.040 – 144.885
Suggest : BUY at 144.492
Open : 144.733
R2 : 144.989
R1 : 144.865
S1 : 144.665
S2 : 144.571