Boeing Dikontrak US Air Force Senilai $178 Juta untuk Perluasan Armada Helikopter

Analis PT. First State Futures Published 2024-04-30

Angkatan Udara AS telah memperluas armada helikopternya dengan mengamankan kontrak baru senilai $178 juta untuk produksi tujuh pesawat MH-139A tambahan dari Boeing (NYSE: BA), beserta dukungan pemeliharaan dan pelatihan. Perjanjian ini meningkatkan jumlah total pesanan helikopter MH-139A menjadi 26 unit, menandakan kemajuan menuju produksi penuh.

Direktur program MH-139 di Boeing, Azeem Khan, menekankan signifikansi kontrak ini dalam mendukung modernisasi Angkatan Udara dan meningkatkan kemampuan perlindungan aset nasional. MH-139A, atau Grey Wolf, merupakan helikopter multi-misi yang digunakan untuk patroli, pencarian dan penyelamatan, serta transportasi pasukan dan kargo. Didasarkan pada Helikopter Leonardo AW139, pesawat ini telah disesuaikan oleh Boeing dengan peralatan militer untuk memenuhi persyaratan pertahanan. Dengan teknologi canggih, MH-139A dirancang untuk pelaksanaan misi yang efisien, tenang, dan aman.

Helikopter produksi pertama MH-139A telah berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada Desember 2023 dan sedang dalam tahap pengujian lebih lanjut. Boeing berencana untuk mengirimkan pesawat Produksi Awal Tingkat Rendah (LRIP) pertama ke Angkatan Udara pada musim panas mendatang.

Boeing, sebagai pemimpin global dalam industri kedirgantaraan, terkenal dengan keterlibatannya dalam pengembangan, manufaktur, dan layanan pesawat komersial, produk pertahanan, dan sistem luar angkasa. Kabar ini didasarkan pada pernyataan pers resmi yang dikeluarkan oleh Boeing.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya