Analisa Harian Indeks dan Mata Uang 2024-05-02
DXY
Dolar AS turun
pada hari Rabu setelah Fed memberikan sinyal bahwa mereka masih cenderung ke
arah penurunan suku bunga di masa depan, namun menekankan bahwa mereka ingin
memperoleh "kepercayaan lebih besar" bahwa inflasi akan terus turun
sebelum melakukan pemotongan.
Pernyataan ini sebagian
besar sudah diantisipasi, sementara Powell juga mengatakan dalam konferensi
pers bahwa tidak mungkin langkah selanjutnya dari bank sentral AS adalah
kenaikan suku bunga, meredakan beberapa kekhawatiran tentang kemungkinan
pendekatan yang lebih agresif.
Inflasi harga
konsumen yang lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Maret mengecewakan
harapan bahwa angka yang tinggi pada Januari dan Februari hanyalah anomali, menyebabkan
para pedagang menunda perkiraan kapan bank sentral AS kemungkinan akan
menurunkan suku bunga. Sementara dolar AS terakhir melemah ke 105.71 setelah
sebelumnya mencapai 106.49, tertinggi sejak 16 April. Gagal melewati 106.51
yang akan menjadikan level tertinggi sejak awal November.
Fundamental Data
Ekonomi:
•
18.30 low Challenger Job Cuts y/y
•
19.30 high Unemployment Claims (BAD)
•
19.30 low Prelim Nonfarm Productivity q/q (BAD)
•
19.30 low Prelim Unit Labor Costs q/q (GOOD)
•
19.30 low Trade Balance (BAD)
•
21.00 low Factory Orders m/m
(GOOD)
•
21.30 low Natural Gas Storage
(GOOD)
Prev. Day's Range: 105.44 – 106.49
EURUSD
Euro berhasil
rebound pada akhir perdagangan hari Rabu, setelah di sesi sebelumnya mengalami
pelemahan hingga ke level terendah satu minggu. Terakhir euro menetap di
$1.07092 didukung oleh pelemahan dolar AS.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
14.15 low Spanish Manufacturing PMI (BAD)
•
14.45 low Italian Manufacturing PMI (BAD)
•
14.50 low French Final Manufacturing PMI (FLAT)
•
14.55 low German Final Manufacturing PMI (FLAT)
•
15.00 low Final Manufacturing PMI (FLAT)
•
Tentative low French 10-y Bond Auction
Prev. Day's Range:
1.06487 – 1.07321
Suggest : BUY at
1.07003
Open : 1.07103
R2 : 1.07518
R1 : 1.07276
S1 : 1.06805
S2 : 1.06636
GBPUSD
Pound Inggris
juga berhasil menguat untuk ditutup pada level $1.25270 di akhir sesi
perdagangan Rabu dini hari tadi, menghapus sebagian kerugain di sesi
sebelumnya.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
Tidak ada data
Prev. Day's Range:
1.24653 – 1.25494
Suggest : BUY at
1.25053
Open : 1.25234
R2 : 1.25855
R1 : 1.25575
S1 : 1.24860
S2 : 1.24667
AUDUSD
Dolar aussie juga
terdorong naik akibat safe haven dolar AS melemah, dengan mata uang Australia
ini berakhir di level $0.65217, setelah kenaikan enam sesi berturut-turut
terhenti akibat kerugain pada hari Selasa.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
08.30 low Building Approvals m/m (GOOD) released
•
08.30 low Goods Trade Balance
(GOOD) released
Prev. Day's Range:
0.64645 – 0.65391
Suggest : BUY at
0.65180
Open : 0.65243
R2 : 0.65748
R1 : 0.65538
S1 : 0.65063
S2 : 0.64642
USDJPY
Yen melonjak
terhadap dolar AS pada Rabu, setelah
para investor mencurigai bahwa otoritas moneter Jepang melakukan intervensi
untuk menopang mata uang yang sedang tertekan. Mata uang Jepang naik hingga
152.990 per dolar dari
sekitar 157.980, dan terakhir
menetap di 154.464.
Para pelaku pasar
mengatakan pergerakan ini terjadi tepat setelah penutupan pasar saham AS dan
setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyelesaikan konferensi persnya.
Yen telah
tertekan karena suku bunga AS meningkat sementara suku bunga Jepang tetap
mendekati nol, mendorong aliran uang keluar dari yen ke dolar untuk mendapatkan
imbal hasil yang lebih tinggi.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
06.50 low Monetary Base y/y
(GOOD) released
•
06.50 low Monetary Policy Meeting Minutes released
•
12.00 low Consumer Confidence
(GOOD)
Prev. Day's
Range: 152.990 – 157.980
Suggest : SELL at
156.00
Open : 154.169
R2 : 156.789
R1 : 156.057
S1 : 153.876
S2 : 152.966