Wallstreet Melemah di Awal Minggu Seiring Beralihnya Fokus Investor ke Data Ekonomi AS
Saham-saham AS mengalami sedikit kerugian pada hari Senin, karena fokus
beralih dari reli AI minggu lalu ke data ekonomi yang dapat memengaruhi
ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Rilis indeks harga pengeluaran
konsumsi pribadi (PCE) bulan Januari pada hari Kamis dianggap sebagai faktor
yang mungkin meredakan antusiasme baru-baru ini, terutama jika data tersebut
menunjukkan tekanan harga tidak cepat mereda.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve bulan
Maret telah melandai dan ditunda hingga bulan Juni, menyusul data harga
konsumen dan produsen yang lebih kuat dari perkiraan. Meskipun perkiraan
positif dari Nvidia minggu lalu menyokong kecerdasan buatan, Dow dan S&P
mengalami penurunan, sementara Nasdaq tetap mendekati rekor tertingginya.
Dow Jones Industrial Average
turun 62,30 poin atau 0,16%, mencapai 39.069,23. S&P 500 kehilangan 19,27
poin, atau 0,38%, pada level 5.069,53, sementara Nasdaq Composite kehilangan
20,57 poin, atau 0,13%, pada 15.976,25.
Saham Teknologi Micron mengalami kenaikan 4,02%, mendukung peningkatan
indeks semikonduktor Philadelphia sebesar 1,05%. Sedangkan Alphabet, induk
Google, mengalami penurunan sebesar 4,44% setelah mengumumkan rencana
peluncuran kembali alat AI-nya. Sementara itu, saham Berkshire Hathaway turun
1,94% akibat kekhawatiran investor setelah pemerintah AS memperingatkan adanya
tuntutan hukum terhadap PacifiCorp, perusahaan listrik yang dimiliki oleh
Warren Buffett.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 10,89 miliar lembar, sedikit di bawah rata-rata 11,66 miliar lembar selama 20 hari perdagangan terakhir.
Sumber : reuters.com