Wallstreet Melemah di Awal Minggu Seiring Beralihnya Fokus Investor ke Data Ekonomi AS

Analis PT. First State Futures Published 2024-02-27

Saham-saham AS mengalami sedikit kerugian pada hari Senin, karena fokus beralih dari reli AI minggu lalu ke data ekonomi yang dapat memengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Januari pada hari Kamis dianggap sebagai faktor yang mungkin meredakan antusiasme baru-baru ini, terutama jika data tersebut menunjukkan tekanan harga tidak cepat mereda.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve bulan Maret telah melandai dan ditunda hingga bulan Juni, menyusul data harga konsumen dan produsen yang lebih kuat dari perkiraan. Meskipun perkiraan positif dari Nvidia minggu lalu menyokong kecerdasan buatan, Dow dan S&P mengalami penurunan, sementara Nasdaq tetap mendekati rekor tertingginya.

Dow Jones Industrial Average turun 62,30 poin atau 0,16%, mencapai 39.069,23. S&P 500 kehilangan 19,27 poin, atau 0,38%, pada level 5.069,53, sementara Nasdaq Composite kehilangan 20,57 poin, atau 0,13%, pada 15.976,25.

Saham Teknologi Micron mengalami kenaikan 4,02%, mendukung peningkatan indeks semikonduktor Philadelphia sebesar 1,05%. Sedangkan Alphabet, induk Google, mengalami penurunan sebesar 4,44% setelah mengumumkan rencana peluncuran kembali alat AI-nya. Sementara itu, saham Berkshire Hathaway turun 1,94% akibat kekhawatiran investor setelah pemerintah AS memperingatkan adanya tuntutan hukum terhadap PacifiCorp, perusahaan listrik yang dimiliki oleh Warren Buffett.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 10,89 miliar lembar, sedikit di bawah rata-rata 11,66 miliar lembar selama 20 hari perdagangan terakhir.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya