Citigroup Tunjuk Mantan Bankir JPMorgan Sebagai Kepala Perbankan Baru
Citigroup telah menunjuk Viswas
Raghavan sebagai kepala perbankan baru, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala
perbankan investasi global di JPMorgan Chase. Perombakan manajemen dan
reorganisasi bisnis terjadi di JPMorgan, di mana Doug Petno dan Filippo Gori
diangkat sebagai co-head perbankan global setelah kepergian Raghavan.
Raghavan akan melapor kepada CEO Citigroup Jane Fraser dan diharapkan
bergabung pada musim panas. Pemimpin yang terbukti, Raghavan disebutkan sebagai
contoh kemampuan Citigroup dalam menarik talenta terbaik. Sementara itu, Peter
Babej, kepala perbankan sementara Citi, akan tetap menjalankan peran transisi
hingga ia pensiun pada akhir tahun ini.
Pergantian kepemimpinan ini terjadi dalam konteks reorganisasi
besar-besaran di Citigroup, yang menyederhanakan strukturnya menjadi lima
bisnis utama dengan pemimpinnya melapor langsung kepada CEO. Langkah ini
merupakan bagian dari upaya Citigroup untuk meningkatkan kinerja dan
restrukturisasi, termasuk pengurangan tenaga kerja sebanyak 20.000 karyawan
dalam dua tahun ke depan.
Raghavan, yang baru-baru ini dipromosikan menjadi kepala perbankan
investasi global di JPMorgan, akan bekerja bersama kepala internasional Citi,
Ernesto Torres Cantú, dan David Livingstone, yang memimpin divisi klien yang
baru dibentuk.
Langkah ini mendapat dukungan positif dari analis, yang melihatnya sebagai
perubahan inti dengan dampak positif di seluruh perusahaan. Citigroup berusaha
untuk memperbaharui struktur manajemen yang sudah ada selama beberapa dekade,
dan perekrutan Raghavan dianggap sebagai langkah tambahan untuk meningkatkan
kinerja perusahaan.
Meskipun Citigroup mengalami reorganisasi, pendapatan divisi perbankannya
naik 22% menjadi $949 juta pada kuartal terakhir. Di sisi lain, JPMorgan
mencatatkan peningkatan pendapatan perbankan korporasi dan investasi sebesar 3%
menjadi $11 miliar pada kuartal keempat.
Pasar mengamati langkah-langkah strategis dari Citigroup dan reaksi terhadap perubahan kepemimpinan ini, sementara industri perbankan secara keseluruhan mengalami dinamika yang signifikan.
Sumber : reuters.com