Microsoft Fokuskan Pengembangan Inovasi dan Infrastruktur AI
Presiden Microsoft, Brad Smith, mengumumkan serangkaian prinsip pada hari
Senin untuk mendorong inovasi dan persaingan dalam kecerdasan buatan (AI).
Langkah ini diambil sebagai pengakuan atas peran Microsoft sebagai pemimpin
pasar dalam teknologi ini, dan untuk mengatasi kekhawatiran tentang dominasinya
di industri.
Dalam pidatonya di Mobile World Congress di Barcelona, Smith menyatakan
bahwa Microsoft ingin mengartikulasikan prinsip-prinsip yang akan mengatur
operasional infrastruktur pusat data AI dan aset AI penting lainnya di seluruh
dunia. Prinsip Akses AI bertujuan untuk mengatasi peran dan tanggung jawab
Microsoft yang semakin besar sebagai inovator AI dan pemimpin pasar.
Prinsip-prinsip tersebut mencakup komitmen untuk menyediakan akses
teknologi AI yang luas bagi organisasi dan individu di seluruh dunia. Ini
termasuk memberikan dukungan dan akses bagi pengembang AI, membuat model AI dan
alat pengembangan tersedia secara luas, serta menyediakan API publik untuk
memungkinkan pengembang mengakses dan menggunakan model AI di Microsoft Azure.
Selain itu, Microsoft berjanji untuk tidak menggunakan informasi atau data
non-publik dari pembuatan dan penerapan model AI pengembang di Microsoft Azure
untuk bersaing dengan model tersebut. Mereka juga akan memudahkan pelanggan
Microsoft Azure untuk mengekspor dan mentransfer data mereka ke penyedia cloud
lain.
Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran pesaing dan regulator antimonopoli terkait kekuatan pasar Microsoft, terutama setelah kolaborasinya dengan pembuat ChatGPT, OpenAI. Microsoft telah mengintegrasikan chatbots ke dalam produk intinya, seperti perangkat lunak Office dan mesin pencari Bing, menarik pelanggan bisnis yang mencari inovasi dalam industri teknologi.
Sumber : reuters.com