Harga Minyak Mentah Terkoreksi Seiring Ekspektasi Penundaan Penurunan Suku Bunga AS
Harga minyak mengalami penurunan di awal perdagangan Asia pada hari Rabu.
Prospek penundaan siklus penurunan suku bunga AS mempengaruhi sentimen,
meskipun pembicaraan OPEC+ mengenai perpanjangan pengurangan produksi
memberikan dorongan.
Minyak mentah Brent turun 0,45% menjadi $83,27 per barel, sementara minyak
mentah WTI AS turun 0,44% menjadi $78,52 per barel pada pukul 08.10 WIB.
Sentimen investor tetap dipengaruhi oleh sinyal kemungkinan penurunan suku
bunga AS. Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman dan Presiden Federal Reserve
Bank Kansas City Jeffrey Schmid menunjukkan ketidakterburuan dalam menurunkan
suku bunga, mengingat risiko inflasi.
Pada Selasa, Presiden AS Biden mengatakan Israel setuju untuk menghentikan
aktivitas militer di Gaza selama bulan suci Ramadhan, tetapi peringatan tentang
kemungkinan ketegangan tetap ada. Serangan oleh kelompok Houthi di Laut Merah
meningkatkan tarif angkutan dan waktu pengiriman.
Harga minyak naik lebih dari $1 per barel pada Selasa setelah laporan bahwa OPEC+ akan mempertimbangkan memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga kuartal kedua. Rusia juga mengumumkan larangan ekspor bensin selama enam bulan untuk mengatasi meningkatnya permintaan dan pemeliharaan kilang.
Sumber : reuters.com