Wallstreet Ditutup Stabil Menjelang Rilis Data Ekonomi AS Pekan ini

Analis PT. First State Futures Published 2024-02-28

Saham-saham AS ditutup stabil pada hari Selasa menjelang data inflasi dan ekonomi lain yang dapat memengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve. Setelah reli saham yang dipicu oleh laporan pendapatan perusahaan, investor kembali memfokuskan perhatian pada indikator ekonomi.

Dalam beberapa pekan mendatang, perhatian akan tertuju pada laporan ketenagakerjaan dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Januari, sebagai patokan inflasi bagi Federal Reserve.

Presiden Federal Reserve Bank Kansas City, Jeffrey Schmid, dan Gubernur Fed, Michelle Bowman, menandakan bahwa mereka tidak terburu-buru menurunkan suku bunga mengingat ancaman inflasi yang masih tinggi.

Dow Jones Industrial Average turun 96,82 poin, atau 0,25%, menjadi 38.972,41. S&P 500 naik 8,65 poin, atau 0,17%, menjadi 5,078.18 dan Nasdaq Composite naik 59,05 poin, atau 0,37%, menjadi 16,035.30.

Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan Juni turun menjadi 59,1%, menurut FedWatch CME Group. Data lain minggu ini, termasuk estimasi GDP, klaim pengangguran, dan aktivitas manufaktur, akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga.

Kepercayaan konsumen AS turun pada bulan Februari, sementara pesanan barang manufaktur tahan lama pada bulan Januari turun lebih dari yang diperkirakan. Saham Apple mendukung pasar dengan kenaikan 0,81%, sedangkan UnitedHealth mengalami penurunan 2,27% setelah laporan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki perusahaan tersebut terkait dugaan praktik antimonopoli.

Volume perdagangan saham AS mencapai 11,21 miliar lembar, sedikit di bawah rata-rata 11,71 miliar lembar selama 20 hari perdagangan terakhir.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya