Wallstreet Ditutup Stabil Menjelang Rilis Data Ekonomi AS Pekan ini
Saham-saham AS ditutup stabil pada hari Selasa menjelang data inflasi dan
ekonomi lain yang dapat memengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Setelah reli saham yang dipicu oleh laporan pendapatan perusahaan, investor
kembali memfokuskan perhatian pada indikator ekonomi.
Dalam beberapa pekan mendatang, perhatian akan tertuju pada laporan
ketenagakerjaan dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan
Januari, sebagai patokan inflasi bagi Federal Reserve.
Presiden Federal Reserve Bank Kansas City, Jeffrey Schmid, dan Gubernur
Fed, Michelle Bowman, menandakan bahwa mereka tidak terburu-buru menurunkan
suku bunga mengingat ancaman inflasi yang masih tinggi.
Dow Jones Industrial Average
turun 96,82 poin, atau 0,25%, menjadi 38.972,41. S&P 500 naik 8,65 poin, atau 0,17%, menjadi
5,078.18 dan Nasdaq Composite naik 59,05 poin, atau 0,37%, menjadi 16,035.30.
Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan Juni turun
menjadi 59,1%, menurut FedWatch CME Group. Data lain minggu ini, termasuk
estimasi GDP, klaim pengangguran, dan aktivitas manufaktur, akan memengaruhi
ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga.
Kepercayaan konsumen AS turun pada bulan Februari, sementara pesanan barang
manufaktur tahan lama pada bulan Januari turun lebih dari yang diperkirakan.
Saham Apple mendukung pasar dengan kenaikan 0,81%, sedangkan UnitedHealth
mengalami penurunan 2,27% setelah laporan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang
menyelidiki perusahaan tersebut terkait dugaan praktik antimonopoli.
Volume perdagangan saham AS mencapai 11,21 miliar lembar, sedikit di bawah rata-rata 11,71 miliar lembar selama 20 hari perdagangan terakhir.
Sumber : reuters.com