Wallstreet Ditutup Positif Ditopang Performa Saham Teknologi
Pada hari Kamis, S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi, didorong
oleh performa positif saham-saham teknologi terkait kecerdasan buatan. Khususnya,
perusahaan pembuat chip seperti Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD) menjadi
pendorong utama. Saham Nvidia naik 2,08%, sementara saingannya, AMD, melonjak
9,06%. Optimisme terhadap pertumbuhan terkait kecerdasan buatan terus mendorong
reli Wall Street selama beberapa bulan terakhir.
Para investor berspekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga
pada bulan Juni, sejalan dengan data inflasi yang sesuai ekspektasi. Laporan
Departemen Perdagangan yang menunjukkan kenaikan harga-harga AS pada bulan
Januari, terutama dalam biaya jasa, memicu pandangan ini. Meskipun inflasi
tahunan mencapai level terendah dalam tiga tahun, ekspektasi penurunan suku
bunga tetap tinggi.
Dow Jones Industrial Average naik 47,37 poin, atau 0,12%, menjadi
38.996,39. S&P 500 naik 26,51 poin, atau 0,52%, menjadi 5.096,27 dan Nasdaq
Composite naik 144,18 poin, atau 0,90%, menjadi 16.091,92. Selama bulan ini,
S&P 500 naik 5,17%, Nasdaq melonjak 6,12%, dan Dow naik 2,22%. Bulan
Februari mencatatkan kenaikan keempat berturut-turut bagi ketiga indeks utama.
Indeks Russell 2000 Small Cap juga naik 5,45% selama bulan tersebut.
Pentingnya data dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter dibicarakan
oleh Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic. Ia menekankan pendekatan yang
bergantung pada data untuk mencapai target inflasi Fed sebesar 2%. Sementara
itu, Presiden Chicago Fed, Austan Goolsbee, mendukung potensi penurunan suku
bunga pada akhir tahun ini, merujuk pada perbaikan pasokan barang dan pasar
tenaga kerja tahun sebelumnya.
Laporan inflasi awal bulan Februari menyebabkan penurunan ekspektasi
penurunan suku bunga bulan Juni. Pada awal tahun, banyak pedagang melihat bulan
Maret sebagai awal siklus pelonggaran oleh Fed. Namun, klaim pengangguran yang
melebihi ekspektasi untuk pekan yang berakhir 24 Februari memberikan gambaran
yang kompleks.
Dalam konteks ini, kenaikan Dow terhambat, terutama oleh penurunan saham
Boeing sebesar 1,59%, yang dipicu oleh laporan penyelidikan Departemen
Kehakiman.
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 13,88 miliar lembar saham, melampaui rata-rata 11,78 miliar lembar dalam 20 sesi terakhir. Hal ini mencerminkan tingginya minat dan aktivitas di pasar saham.
Sumber : reuters.com