CEO dan Jajaran Petinggi Apple, Serentak Jual Saham Apple

Analis PT. First State Futures Published 2024-04-04

CEO Apple Inc., Tim Cook, baru-baru ini menyelesaikan serangkaian transaksi saham senilai total $33,258,614. Penjualan tersebut dilakukan dalam dua hari dengan harga saham antara $168,62 dan $170,03 per saham. Pada tanggal 1 April, Cook menjual 99,183 saham dengan harga $170,03 masing-masing. Keesokan harinya, dia melakukan dua penjualan lagi, pertama 97,062 saham dengan harga rata-rata $168,62, dan yang kedua hanya 165 saham dengan harga $169,30 per saham. Setelah penjualan ini, kepemilikan langsung Cook di saham Apple berkurang menjadi 3.280.180 lembar saham.

Transaksi tersebut adalah bagian dari rencana perdagangan yang telah diatur sebelumnya, yaitu rencana Aturan 10b5-1, yang diadopsi oleh Cook pada 28 November 2022. Rencana ini memungkinkan orang dalam perusahaan untuk menjual sejumlah saham yang telah ditentukan pada waktu tertentu untuk menghindari tuduhan perdagangan orang dalam.

Wakil Presiden Senior Apple Inc., Deirdre O'Brien, juga melakukan penjualan saham, menjual 54.732 lembar dengan harga rata-rata $168,91 per saham, menghasilkan keuntungan lebih dari $9 juta. Transaksi ini terjadi pada tanggal 2 April 2024, sesuai dengan rencana perdagangan Aturan 10b5-1 yang telah diatur sebelumnya.

Pada tanggal 2 April 2024, Katherine L. Adams, Wakil Presiden Senior, Penasihat Umum, dan Sekretaris Apple Inc., juga terlibat dalam transaksi saham yang signifikan. Adams menjual 54.732 lembar saham dengan harga berkisar antara $168,33 hingga $169,31, dengan harga jual rata-rata $168,90, menghasilkan total nilai penjualan sekitar $9,244,234. Transaksi ini dilakukan bersamaan dengan aktivitas keuangan lainnya yang melibatkan ekuitas Apple.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan langsung Cook di saham Apple berkurang menjadi 3.280.180 lembar saham, sementara O'Brien memegang 136.572 lembar saham dan Adams memegang sejumlah saham yang berkurang namun masih signifikan di perusahaan tersebut.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya