Harga Emas Terkoreksi Seiring Meredanya Tensi Israel-Iran
Harga emas turun dalam perdagangan Asia pada hari Senin karena berkurangnya
kekhawatiran akan konflik lebih besar di Timur Tengah yang melemahkan
permintaan untuk logam kuning tersebut, sementara spekulasi kenaikan suku bunga
AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama juga menekan harga.
Emas spot turun 0,9% menjadi $2.370,45 per ons, sementara emas berjangka
kontrak Juni turun 1,2% menjadi $2.384,05 per ons pada pukul 11.48 WIB.
Permintaan emas menurun karena kekhawatiran atas ketegangan Iran-Israel
mereda. Logam mulia itu melonjak tajam selama dua minggu terakhir, mencapai
rekor tertinggi di atas $2.400 per ons karena Iran dan Israel saling menyerang.
Namun, Iran terlihat meremehkan dampak serangan Israel pada Jumat, dan juga
menyatakan tidak ada rencana pembalasan dalam waktu dekat. Hal ini menimbulkan
harapan bahwa konflik antara kedua negara tidak akan memburuk, sehingga
mengurangi permintaan akan emas sebagai tempat perlindungan.
Namun, laporan pada hari Senin menunjukkan bahwa pasukan di Irak telah
melakukan beberapa serangan terhadap pangkalan militer AS di Suriah, sementara
Israel terlihat melanjutkan serangannya terhadap Gaza.
Kekhawatiran tentang tingkat suku bunga AS masih ada. Dolar tetap stabil
mendekati level tertinggi dalam lima bulan, sementara imbal hasil obligasi AS
menguat karena para pedagang masih khawatir tentang kenaikan suku bunga yang
lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pembacaan inflasi yang kuat untuk bulan Maret dan sinyal hawkish dari
pejabat Federal Reserve membuat sebagian besar pedagang mengabaikan ekspektasi
penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni.
Prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama
menekan harga emas, mengingat skenario seperti itu meningkatkan biaya
kesempatan untuk berinvestasi dalam emas.
Logam mulia lainnya turun pada hari Senin. Platinum berjangka sedikit turun menjadi $943,80 per ons, sementara perak berjangka turun 2,8% menjadi $28,038 per ons.
Sumber : investing.com