Layanan Cloud dan AI Microsoft Dikontrak Coca-Cola Senilai $1.1 Miliar

Analis PT. First State Futures Published 2024-04-24

Pada hari Selasa, Microsoft mengumumkan bahwa Coca-Cola telah menandatangani kontrak lima tahun senilai $1,1 miliar untuk menggunakan layanan komputasi awan dan kecerdasan buatan yang disediakan oleh Microsoft.

Dalam perjanjian tersebut, Microsoft dan Coca-Cola akan bekerja sama menggunakan Azure OpenAI, sebuah layanan yang memanfaatkan teknologi dari startup yang didukung Microsoft dan pencipta ChatGPT OpenAI. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk membangun chatbots dan layanan AI lainnya yang berjalan di platform komputasi awan Azure milik Microsoft.

Coca-Cola sebelumnya telah menandatangani kontrak lima tahun senilai $250 juta pada tahun 2020 untuk menggunakan layanan cloud dan perangkat lunak bisnis dari Microsoft.

Dalam kesepakatan terbaru ini, Coca-Cola akan menguji penawaran Copilot Microsoft, asisten AI yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pembuat minuman. Copilot dapat membantu merangkum diskusi email yang panjang dan membuat presentasi bisnis, di antara fitur-fitur lainnya.

Selain itu, kesepakatan tersebut juga melibatkan ekspansi penggunaan perangkat lunak Microsoft lainnya, seperti Dynamics 365, yang digunakan oleh profesional penjualan dan bersaing dengan Salesforce.

Meskipun rincian keuangan spesifik dari kesepakatan senilai $1,1 miliar belum diungkapkan, Microsoft tidak memberikan perincian tentang seberapa banyak dari jumlah tersebut yang akan dialokasikan untuk layanan AI dibandingkan dengan layanan cloud tradisional.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya