Harga Minyak Mentah Stabil Ditengah Kekhawatiran Permintaan AS Dan Risiko Konflik Timur Tengah

Analis PT. First State Futures Published 2024-04-25

Pada hari Kamis, harga minyak stabil setelah penurunan sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh penurunan permintaan bahan bakar di Amerika Serikat, pasar minyak terbesar di dunia, dan meningkatnya risiko konflik di wilayah Timur Tengah, yang merupakan produsen utama minyak.

Harga minyak mentah Brent naik tipis menjadi $88,20 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik menjadi $82,94 per barel.

Data dari Badan Informasi Energi AS menunjukkan penurunan stok bensin yang lebih kecil dari perkiraan dan peningkatan stok sulingan, menandakan perlambatan permintaan.

Penurunan permintaan bahan bakar terjadi karena aktivitas bisnis AS menurun dan sentimen pasar yang menurun karena ekspektasi penundaan penurunan suku bunga Federal Reserve AS.

Selain faktor geopolitik, harga minyak pada kuartal ini akan dipengaruhi oleh pengurangan pasokan produsen besar, data ekonomi dari Tiongkok dan Zona Euro, serta ekspektasi permintaan tambahan menjelang musim panas di Belahan Bumi Utara.

Pertempuran di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas dapat memperluas risiko perang yang mengganggu pasokan minyak.

Meskipun belum ada konflik langsung antara Israel dan Iran, produsen minyak utama yang merupakan pendukung Hamas, risiko geopolitik tetap mempengaruhi pasar.

Data lain dari EIA menunjukkan penurunan stok minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya