S&P500 Berakhir di Zona Hijau Ditengah Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS
Pada hari Rabu, S&P 500
ditutup lebih tinggi dalam perdagangan yang berfluktuatif, dengan investor
mempertimbangkan kenaikan imbal hasil Treasury di tengah hasil positif dari
perusahaan, terutama raksasa teknologi.
Pelelangan obligasi Treasury AS
bertenor lima tahun senilai $70 miliar pada hari Rabu membantu mendorong imbal
hasil obligasi lebih tinggi, yang mempengaruhi pasar ekuitas. Dow berakhir
lebih rendah sementara Nasdaq berakhir lebih tinggi. Sebanyak tujuh dari 11
sektor S&P 500 memperoleh keuntungan, dipimpin oleh saham-saham kebutuhan
pokok konsumen, utilitas, kebijakan konsumen, dan real estate.
Investor juga memperhatikan hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan,
khususnya dari saham-saham dengan pertumbuhan megacap. Saham Meta Platforms
turun 11% setelah mengumumkan rencana belanja modal yang besar untuk tahun
2024, meskipun pendapatannya melebihi perkiraan.
Microsoft dan Alphabet dijadwalkan melaporkan hasilnya akhir pekan ini.
Saham Tesla melonjak 12% setelah mengumumkan rencana untuk meningkatkan
produksi dan meluncurkan model yang lebih terjangkau, meskipun hasil
kuartalannya lemah.
S&P 500 naik tipis 1,08 poin, atau 0,02%, menjadi 5.071,63, sedangkan
Nasdaq Composite naik 16,11 poin, atau 0,10%, menjadi 15.712,75. Dow Jones
Industrial Average turun 42,77 poin, atau 0,11%, menjadi 38.460,92.
Mata pasar juga menantikan data Produk Domestik Bruto kuartal pertama dan
Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan Maret. Laporan inflasi harga
konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Maret telah mempengaruhi
ekspektasi tentang waktu mulai The Fed menurunkan suku bunga.
Saham Boeing turun 2,8% setelah melaporkan penurunan pendapatan kuartal
pertama dalam tujuh kuartal, meskipun hasilnya mengalahkan ekspektasi analis.
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 10,2 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari perdagangan terakhir sebesar 11,07 miliar saham.
Sumber : reuters.com