Emas Terus Tempel Level Tertinggi 9 Bulan
Harga emas bertahan menguat di
level tertingginya sejak 9 bulan terakhir di tengah ekspektasi kenaikan suku
bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve AS.
Emas spot saat ini terpantau flat
dikisaran $1.936,39 per ons, pada 07.20 WIB. Harga mencapai level tertinggi
sejak akhir April 2022 pada perdagangan hari Selasa semalam. Sedangkan emas
berjangka AS naik 0,1% pada $1,938.10.
Sebagian besar investor
mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada
pertemuan kebijakannya minggu depan. Bank sentral AS memperlambat Langkah kenaikan
suku bunga menjadi 50 bps pada bulan Desember, menyusul empat kali kenaikan
berturut-turut sebesar 75 bp.
Dengan suku bunga yang lebih
rendah akan memberikan imbal hasil yang lebih rendah pada aset berbunga seperti
obligasi pemerintah, dan investor mungkin akan lebih memilih safe haven emas sebagai
asset non-yield.
Fokus pasar sekarang tertuju pada
perkiraan pertumbuhan PDB kuartal keempat AS pada hari Kamis.
Aktivitas bisnis AS berkontraksi
selama tujuh bulan berturut-turut hingga bulan Januari ini, meskipun sebagian besar
penurunan dimoderasi oleh seluruh sektor manufaktur dan jasa untuk pertama
kalinya sejak September dan kepercayaan bisnis menguat saat tahun baru dimulai.
Ekspor emas Swiss ke
negara-negara termasuk China, Turki, Singapura, dan Thailand melonjak ke level
tertinggi multi-years pada tahun 2022, menurut data bea cukai Swiss yang ditunjukkan
pada hari Selasa.
Pertambangan Newcrest Australia
mengatakan produksi emas turun 2,8% pada kuartal kedua, meleset dari ekspektasi
analis, setelah operasi dihentikan pada operasi Brucejack di Kanada menyusul
kematian.
Pada logam lainnya, harga spot perak turun 0,4% menjadi $23,57 per ons, platinum turun 0,3% ke $1.053,43, dan paladium turun 0,2% menjadi $1.739,68.
Sumber : reuters.com