Emas Terus Tempel Level Tertinggi 9 Bulan

Analis PT. First State Futures Published 2023-01-25

Harga emas bertahan menguat di level tertingginya sejak 9 bulan terakhir di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve AS.

Emas spot saat ini terpantau flat dikisaran $1.936,39 per ons, pada 07.20 WIB. Harga mencapai level tertinggi sejak akhir April 2022 pada perdagangan hari Selasa semalam. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,1% pada $1,938.10.

Sebagian besar investor mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan kebijakannya minggu depan. Bank sentral AS memperlambat Langkah kenaikan suku bunga menjadi 50 bps pada bulan Desember, menyusul empat kali kenaikan berturut-turut sebesar 75 bp.

Dengan suku bunga yang lebih rendah akan memberikan imbal hasil yang lebih rendah pada aset berbunga seperti obligasi pemerintah, dan investor mungkin akan lebih memilih safe haven emas sebagai asset non-yield.

Fokus pasar sekarang tertuju pada perkiraan pertumbuhan PDB kuartal keempat AS pada hari Kamis.

Aktivitas bisnis AS berkontraksi selama tujuh bulan berturut-turut hingga bulan Januari ini, meskipun sebagian besar penurunan dimoderasi oleh seluruh sektor manufaktur dan jasa untuk pertama kalinya sejak September dan kepercayaan bisnis menguat saat tahun baru dimulai.

Ekspor emas Swiss ke negara-negara termasuk China, Turki, Singapura, dan Thailand melonjak ke level tertinggi multi-years pada tahun 2022, menurut data bea cukai Swiss yang ditunjukkan pada hari Selasa.

Pertambangan Newcrest Australia mengatakan produksi emas turun 2,8% pada kuartal kedua, meleset dari ekspektasi analis, setelah operasi dihentikan pada operasi Brucejack di Kanada menyusul kematian.

Pada logam lainnya, harga spot perak turun 0,4% menjadi $23,57 per ons, platinum turun 0,3% ke $1.053,43, dan paladium turun 0,2% menjadi $1.739,68.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya