Bos Sawit Happy Lagi, Harga CPO Lompat Setelah 5 Hari Tiarap

Analis PT. First State Futures Published 2022-09-29

Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melesat di sesi awal perdagangan Kamis (29/9/2022), setelah terkoreksi tajam selama lima hari beruntun. Apa pemicunya?

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan melesat 1,55% ke MYR 3.276/ton pada pukul 07:40 WIB.


Meski begitu, harga CPO ambles 14,38% secara mingguan dan drop 20,95% di sepanjang bulan ini. Harga CPO juga tergelincir 28,71% secara tahunan.

Lantas, bagaimana prediksi harga CPO hari ini?

Analis komoditas Reuters, Wang Tao memproyeksikan harga CPO akan melambung ke kisaran MYR 3.360-3.427/ton karena telah melampaui titik support di MYR 3.243/ton.

Namun, jika CPO kembali berada di bawah titik support, harga CPO dapat kembali turun ke MYR 3.054-3.171/ton.

Harga CPO pada perdagangan Rabu (28/9) berakhir ambles 8,46% menjadi MYR 3.225/ton (US$ 696,85/ton) dan menjadi penurunannya selama lima hari beruntun. Dalam lima hari perdagangan, harga CPO telah anjlok 17%. Ambruknya harga CPO dipicu oleh kekhawatiran akan resesi global sehingga menekan permintaan di pasar nabati.

"Gejolak global dalam energi dan pasar saham menambah tekanan jual di sisi minyak nabati," tutur seorang pedagang di Kuala Lumpur dikutip Reuters.

Laju CPO juga dibebani oleh merosotnya harga minyak kedelai di Dalian yang ditutup turun 0,36% dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ambles 1,57%. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Pada Rabu (28/9), Wakil Menteri Koordinator Ekonomi Musdhalifah Machmud mengatakan bahwa pemerintah Indonesia berencana untuk menetapkan harga acuan minyak sawit mentah pada US$ 792,19/ton untuk periode 1-15 Oktober 2022, turun dari periode 16-30 September 2022 di US$ 846,32/ton. Harga baru yang direncanakan akan menempatkan pajak ekspor untuk minyak sawit pada US$ 33/ton.

Kebijakan tersebut tampaknya dapat mendorong naik harga CPO di perdagangan hari ini karena harga acuan CPO yang turun dapat membuat CPO menjadi lebih menarik di mata pembeli.



Sumber : cnbcindonesia.com


Informasi Lainnya