Analisa Harian Indeks dan Mata Uang 2024-03-04
DXY
Pada hari Jumat kemarin, dolar melemah terhadap sebagian mata uang utama akibat data
ekonomi AS yang mengecewakan. Industri manufaktur AS merosot lebih lanjut pada
bulan Februari, dengan tingkat pekerjaan pabrik mencapai level terendah dalam
tujuh bulan karena pesanan baru menurun. Belanja konstruksi, yang diharapkan
meningkat, juga turun pada bulan Januari.
Dolar juga
tertekan seiring dengan penurunan imbal hasil surat utang Treasury jangka
pendek pada hari Jumat setelah Gubernur Fed, Chris Waller, mengatakan ia ingin
bank sentral AS untuk menangani kembali neraca ke arah surat utang Treasury
jangka pendek yang akan lebih sesuai dengan tingkat suku bunga kebijakan jangka
pendek yang dikendalikan Fed sebagai alat kebijakan moneter utama.
Rilis data
ekonomi AS berikutnya adalah laporan ketenagakerjaan bulan Februari yang
dijadwalkan pada Jumat mendatang. Indeks dolar terakhir turun 0.23% menjadi
103.87.
Fundamental Data
Ekonomi:
•
Tidak ada data
Prev. Day's Range: 103.84 – 104.29
EURUSD
Sementara euro
menguat sebesar 0.31% menjadi $1.08391 pada akhir perdagangan hari Jumat. Data
pada hari itu, menunjukkan bahwa inflasi zona euro menurun bulan lalu tetapi
pertumbuhan harga yang mendasar tetap tinggi, menambah alasan bagi Bank Sentral
Eropa untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi sebelumnya sedikit
lebih lama sebelum mulai melonggarkan kebijakan menjelang pertengahan tahun.
Mata uang zona
euro telah diperdagangkan dalam kisaran $1.07 hingga $1.11 sejak November
karena investor kesulitan untuk mengetahui kapan ECB dan Fed akan mulai
memotong suku bunga.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
14.45 low French Gov Budget Balance
•
15.00 low Spanish Unemployment Change (GOOD)
•
16.30 low Sentix Investor Confidence (GOOD)
Prev. Day's Range:
1.07975 – 1.08426
Suggest : BUY at 1.08340
Open : 1.08266
R2 : 1.08749
R1 : 1.08539
S1 : 1.08093
S2 : 1.08756
GBPUSD
Sterling naik
0.26% untuk menetap di level $1.26508 pada close market akhir pekan kemarin.
Kepala ekonom Bank of England (BoE) Huw Pill mengatakan pada hari Jumatbahwa
menurutnya saat untuk pemotongan suku bunga pertama oleh bank sentral sejak
pandemi virus corona masih "jauh“.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
Tidak ada data
Prev. Day's Range: 1.25989 – 1.26632
Suggest : BUY at 1.26520
Open : 1.26429
R2 : 1.26962
R1 : 1.26734
S1 : 1.26328
S2 : 1.26163
AUDUSD
Dolar Australia
juga mengakhiri sesi perdagangan hari Jumat kemarin dengan berada di zona
hijau, dimana dolar aussie ditutup pada $0.65241, namun tetap mengalami
kerugian untuk kinerja mingguan.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
07.02 low MI Inflation Gauge m/m released
•
07.30 low ANZ Job Advertisements m/m released
•
07.30 low Building Approvals m/m (GOOD) released
•
07.30 low Company Operating Profits q/q (GOOD) released
Prev. Day's Range:
0.64888 – 0.65329
Suggest : BUY at 0.65150
Open : 0.65178
R2 : 0.65545
R1 : 0.65372
S1 : 0.64938
S2 : 0.64729
USDJPY
Inflasi Jepang
menjadi fokus Dolar yang menguat terhadap yen setelah Ueda dari BOJ mengatakan masih
terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa inflasi sudah mendekati target inflasi 2%
yang dipegang bank sentral dan menekankan perlunya mengawasi lebih banyak data
tentang prospek upah.
Hal tersebut
membalikkan pergerakan dari hari Kamis ketika anggota dewan BOJ Hajime Takata
mengatakan bank sentral harus mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan moneter
yang sangat longgar, termasuk keluar dari suku bunga negatif dan pengendalian
imbal hasil obligasi.
Harapan inflasi
dan jalur kebijakan BOJ kemungkinan akan tergantung pada negosiasi antara
perusahaan-perusahaan besar dan serikat pekerja tentang kenaikan upah. Perusahaan besar akan menyelesaikan
negosiasi pada kenaikan gaji tahun depan dengan serikat pekerja pada 13 Maret,
menjelang pertemuan kebijakan BOJ pada 18-19 Maret.
Fundamental
Data Ekonomi:
•
06.50 low Capital Spending q/y
(BAD) released
•
06.50 low Monetary Base y/y
(BAD) released
Prev. Day's
Range: 149.911
– 150.712
Suggest : BUY at 150.048
Open : 149.955
R2 : 150.684
R1 : 150.337
S1 : 149.758
S2 : 149.422