CEO Apple Tim Cook Pertimbangkan Membangun Fasilitas Manufaktur di Indonesia
Apple Inc (NASDAQ: AAPL) sedang
mempertimbangkan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia setelah
pertemuan CEO Apple Tim Cook dengan Presiden Joko Widodo pada hari Rabu. Presiden berharap Apple dapat meningkatkan
konten lokal dengan bermitra dengan perusahaan dalam negeri.
Tim Cook tiba di Jakarta pada hari Selasa setelah kunjungan ke Vietnam. Dia
bertemu dengan Presiden Jokowi dan akan meresmikan akademi pengembang keempat
di Pulau Bali.
Cook menyatakan, "Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk
melihat manufaktur di dalam negeri, dan itu adalah sesuatu yang akan kami
pertimbangkan."
Meskipun Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, sejak 2018
mereka telah mendirikan akademi pengembang aplikasi. Investasi total dalam
akademi baru tersebut mencapai 1,6 triliun rupiah ($99 juta).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang juga hadir dalam
pertemuan tersebut, menyatakan bahwa jika Apple memutuskan untuk membangun
fasilitas manufaktur di Indonesia, maka mereka akan memiliki kapasitas produksi
untuk ekspor. Pemerintah juga membuka opsi bagi Apple untuk bermitra dengan
perusahaan Indonesia untuk memperoleh komponen, jika mereka tidak membangun
pabrik sendiri.
Apple telah memenuhi persyaratan kandungan lokal sebesar 35% di Indonesia
dengan investasi dalam akademi pengembang. Namun, pemerintah berharap bahwa
jumlah tersebut dapat ditingkatkan dengan adanya fasilitas manufaktur.
Sebagian besar produksi utama iPad, AirPods, dan Apple Watch Apple berbasis
di Vietnam; sementara itu, pemasok MacBook juga telah berinvestasi di negara
tersebut.
Indonesia, dengan populasi besar dan tingkat penguasaan teknologi yang berkembang, menjadi target pasar utama untuk investasi teknologi di Asia Tenggara.
Sumber : reuters.com