Gelombang PHK Kembali Terjadi pada Google
Google Inc., yang merupakan anak perusahaan Alphabet (NASDAQ: GOOGL), telah
melakukan pemotongan karyawan dalam jumlah yang tidak ditentukan, kata juru
bicara perusahaan pada hari Rabu. Ini merupakan pemotongan terbaru dalam upaya
perusahaan teknologi tersebut untuk mengendalikan biaya.
Meskipun juru bicara Google tidak merinci jumlah karyawan yang terkena
dampak atau tim yang terlibat, ia menyatakan bahwa sebagian kecil dari peran
yang terkena dampak akan dipindahkan ke pusat-pusat investasi perusahaan di
India, Chicago, Atlanta, dan Dublin. Perusahaan juga menekankan bahwa karyawan
yang terpengaruh dapat melamar posisi internal.
Pemotongan ini terjadi di tengah gelombang PHK yang melanda Google,
industri teknologi, dan media pada tahun ini, menimbulkan kekhawatiran akan
terus berlanjutnya pemotongan karena perusahaan-perusahaan menghadapi
ketidakpastian ekonomi.
Ruth Porat, kepala keuangan Google, telah mengirimkan email kepada stafnya
yang menjelaskan bahwa restrukturisasi ini sebagian dilakukan untuk memperluas
pertumbuhan di Bangalore, Mexico City, dan Dublin.
Terdapat laporan yang menyebutkan bahwa karyawan di departemen real estate
dan keuangan Google telah terkena dampaknya. Tim keuangan yang terkena dampak
termasuk perbendaharaan Google, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan.
Sebelumnya pada bulan Januari, Google telah memecat ratusan pekerja dari
berbagai tim, termasuk tim teknik, perangkat keras, dan asistennya, dalam upaya
untuk meningkatkan investasi dan pengembangan penawaran kecerdasan buatan.
CEO Google, Sundar Pichai, telah memberi tahu karyawannya pada awal tahun untuk bersiap-siap menghadapi lebih banyak pemotongan karyawan.
Sumber : reuters.com