Harga Minyak Mentah Melonjak 3% Pasca Serangan Israel ke Iran
Harga minyak naik tajam pada Jumat setelah berita tentang serangan Israel
ke Iran mengguncang pasar, memunculkan kekhawatiran akan gangguan pasokan
minyak dari Timur Tengah.
Brent futures naik $1,40 menjadi $88,51 per barel, sedangkan kontrak West
Texas Intermediate AS naik $1,38 menjadi $83,48 per barel pada pukul 13.15 WIB.
Serangan Israel ke wilayah Iran pada Jumat dilaporkan oleh media Iran.
Namun, pejabat Iran menyebut ledakan tersebut sebagai hasil dari sistem
pertahanan udara, dengan tiga drone dilaporkan jatuh di pusat kota Isfahan.
Pekan sebelumnya, Iran melancarkan serangan drone dan rudal sebagai
tanggapan atas serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap kompleks
kedutaan besarnya di Suriah. Namun, sebagian besar serangan tersebut digagalkan
sebelum mencapai Israel.
Investor telah memperhatikan reaksi Israel terhadap serangan drone Iran
pada 13 April. Risiko geopolitik pada harga minyak telah berkurang minggu ini
karena harapan bahwa reaksi Israel akan terkendali oleh tekanan internasional.
Di sisi lain, Venezuela kehilangan izin utama AS yang memungkinkannya sebagai anggota OPEC untuk mengekspor minyak secara global. AS juga memberlakukan sanksi terhadap Iran, anggota OPEC lainnya, yang menargetkan kendaraan udara tak berawaknya, meskipun industri minyaknya tidak terpengaruh oleh sanksi tersebut.
Sumber : reuters.com