Meta Rilis Versi Awal Terbaru Model AI Llama 3

Analis PT. First State Futures Published 2024-04-19

Meta Platform, pada hari Kamis, meluncurkan versi awal model bahasa besar terbarunya, Llama 3, serta generator gambar yang memperbarui gambar secara real-time saat pengguna mengetik perintah. Meta Platform bertekad untuk mengejar pemimpin pasar AI generatif, OpenAI.

Model-model ini akan diintegrasikan ke dalam asisten virtual Meta AI, yang disebut-sebut sebagai yang tercanggih di antara model-model yang dapat digunakan secara gratis. Integrasi ini mengutip perbandingan kinerja pada subjek seperti penalaran, pengkodean, dan penulisan kreatif dengan pesaing seperti Google (Alphabet) dan startup Mistral AI dari Perancis.

Meta AI yang diperbarui akan lebih menonjol dalam aplikasi Meta Platform, Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger, serta situs web mandiri baru. Hal ini akan memposisikan Meta Platform untuk bersaing secara langsung dengan ChatGPT, produk OpenAI yang didukung Microsoft.

Meta Platform telah berupaya keras untuk memperkenalkan produk-produk AI generatif kepada miliaran penggunanya untuk menantang posisi terdepan OpenAI. Mereka secara terbuka merilis model Llama untuk digunakan oleh pengembang aplikasi AI, sebagai bagian dari upaya mengejar ketinggalan.

Model Llama 3 diperbarui dengan kemampuan pengkodean komputer baru dan inklusi gambar serta teks dalam pelatihan kali ini. Namun, untuk saat ini, model hanya akan menghasilkan teks. Versi yang direncanakan akan mampu "multimodalitas," yang berarti dapat menghasilkan teks dan gambar.

Meta Platform juga mengumumkan kemitraan dengan Google untuk memasukkan hasil pencarian real-time dalam tanggapan asisten. Asisten Meta AI berkembang ke lebih dari selusin pasar di luar Amerika Serikat dengan pembaruan ini.

CEO Meta Platform, Mark Zuckerberg, menyebut Meta AI sebagai "asisten AI paling cerdas yang dapat Anda gunakan secara bebas." Namun, kesenjangan kinerja yang semakin besar antara model gratis dan model berpemilik masih menjadi perhatian.

Pengembang mengeluh bahwa model versi sebelumnya gagal memahami konteks dasar. Meta Platform mengatakan mereka telah mengurangi masalah tersebut di Llama 3 dengan menggunakan "data berkualitas tinggi" agar model dapat mengenali nuansa.

Langkah ini menunjukkan upaya Meta Platform untuk mempertahankan posisinya dalam pengembangan teknologi AI generatif, meskipun tetap waspada terhadap masalah dan kritik yang mungkin timbul seiring dengan perkembangannya.




Sumber : reuters.com


Informasi Lainnya