Meta Rilis Versi Awal Terbaru Model AI Llama 3
Meta Platform, pada hari Kamis, meluncurkan versi awal model bahasa besar
terbarunya, Llama 3, serta generator gambar yang memperbarui gambar secara
real-time saat pengguna mengetik perintah. Meta Platform bertekad untuk
mengejar pemimpin pasar AI generatif, OpenAI.
Model-model ini akan diintegrasikan ke dalam asisten virtual Meta AI, yang
disebut-sebut sebagai yang tercanggih di antara model-model yang dapat
digunakan secara gratis. Integrasi ini mengutip perbandingan kinerja pada
subjek seperti penalaran, pengkodean, dan penulisan kreatif dengan pesaing
seperti Google (Alphabet) dan startup Mistral AI dari Perancis.
Meta AI yang diperbarui akan lebih menonjol dalam aplikasi Meta Platform,
Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger, serta situs web mandiri baru. Hal
ini akan memposisikan Meta Platform untuk bersaing secara langsung dengan
ChatGPT, produk OpenAI yang didukung Microsoft.
Meta Platform telah berupaya keras untuk memperkenalkan produk-produk AI
generatif kepada miliaran penggunanya untuk menantang posisi terdepan OpenAI.
Mereka secara terbuka merilis model Llama untuk digunakan oleh pengembang
aplikasi AI, sebagai bagian dari upaya mengejar ketinggalan.
Model Llama 3 diperbarui dengan kemampuan pengkodean komputer baru dan
inklusi gambar serta teks dalam pelatihan kali ini. Namun, untuk saat ini,
model hanya akan menghasilkan teks. Versi yang direncanakan akan mampu
"multimodalitas," yang berarti dapat menghasilkan teks dan gambar.
Meta Platform juga mengumumkan kemitraan dengan Google untuk memasukkan
hasil pencarian real-time dalam tanggapan asisten. Asisten Meta AI berkembang
ke lebih dari selusin pasar di luar Amerika Serikat dengan pembaruan ini.
CEO Meta Platform, Mark Zuckerberg, menyebut Meta AI sebagai "asisten
AI paling cerdas yang dapat Anda gunakan secara bebas." Namun, kesenjangan
kinerja yang semakin besar antara model gratis dan model berpemilik masih
menjadi perhatian.
Pengembang mengeluh bahwa model versi sebelumnya gagal memahami konteks
dasar. Meta Platform mengatakan mereka telah mengurangi masalah tersebut di
Llama 3 dengan menggunakan "data berkualitas tinggi" agar model dapat
mengenali nuansa.
Langkah ini menunjukkan upaya Meta Platform untuk mempertahankan posisinya dalam pengembangan teknologi AI generatif, meskipun tetap waspada terhadap masalah dan kritik yang mungkin timbul seiring dengan perkembangannya.
Sumber : reuters.com