Wallstreet Rally Pasca Pidato Powell dan Pengumuman Suku Bunga The Fed
Indeks S&P 500 dan Nasdaq
mengalami kenaikan tajam setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengakui
adanya penurunan inflasi. Pidato Powell tersebut diucapkan setelah adanya
kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh bank sentral AS.
Indeks Wall Street sempat turun
setelah pengumuman kenaikan suku bunga, tetapi kemudian rebound dan menguat
setelah Powell berbicara dengan wartawan. Sentimen investor didorong oleh
jawaban Powell tentang kondisi keuangan yang lebih longgar, seperti kenaikan
ekuitas dan penurunan imbal hasil obligasi.
Dow Jones Industrial Average naik
6,92 poin, atau 0,02%, menjadi 34.092,96, S&P 500 naik 42,61 poin, atau
1,05%, menjadi 4.119,21 dan Nasdaq Composite bertambah 231,77 poin, atau 2%,
menjadi 11.816,32.
Reli pada market semelam membuat
S&P 500 mencapai level penutupan tertinggi sejak 25 Agustus dan Nasdaq mencapai
penutupan tertinggi sejak September. Dari 11 sektor industri utama di S&P
500, hanya sektor energi yang mengalami penurunan sebesar 1,9%. Saham
teknologi, yang lebih sensitif terhadap suku bunga, merupakan sektor yang
memperoleh keuntungan terbesar dengan kenaikan sebesar 2,3%.
Data ekonomi terpisah menunjukkan
manufaktur AS berkontraksi lebih lanjut pada bulan Januari.
S&P 500, Nasdaq, dan Dow
memiliki awal tahun yang baik, dengan S&P dan Dow Jones mencatat kenaikan
pertama mereka untuk bulan Januari sejak tahun 2019. Hal ini karena investor
kembali masuk ke pasar, yang mana sebelumnya sempat tertekan pada tahun
sebelumnya akibat sikap hawkish dari Federal Reserve.
Volume transaksi di bursa AS semalam sebesar 13,7 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata transaksi harian selama 20 sesi perdagangan terakhir sebesar 11,5 miliar lembar saham.
Sumber : reuters.com